Semua orang membutuhkan aplikasi pengolah kata yang hebat, dan Microsoft Word adalah salah satu yang terbaik berkat dukungan formatnya yang luas, integrasi dengan aplikasi Office lainnya dan sejumlah besar templat berkualitas tinggi.

Namun Microsoft Word tidak murah, bahkan dengan model berlangganan Microsoft Office 365, yang mengharuskan biaya sepanjang tahun. Untungnya, aplikasi pengolah kata gratis telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan ada beberapa alternatif hebat untuk Microsoft Word yang tidak memerlukan biaya sepeser pun.
Di sini kami sedang tealh mengumpulkan aplikasi pengolah kata berfitur lengkap dengan dukungan untuk templat, pemformatan tingkat lanjut, dan kompatibilitas dengan format file Microsoft. kamu dapat beralih ke salah satu dari aplikasi ini hari ini dan mulai bekerja dengan segera.

Aplikasi Alternatif Gratis Microsoft Word

WPS Office Free

Komponen pengolah kata WPS Office Free, Writer memiliki desain yang apik yang sangat mirip dengan versi Microsoft Word saat ini. Jika kamu suka menggunakan Office atau lebih baru, maka tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk mulai menggunakan Writer.
Ada penjelajahan dengan tab untuk banyak dokumen, dan WPS Office Writer dapat membuka hampir semua format dokumen teks yang dapat kamu gunakan. WPS Office memiliki format file miliknya sendiri (WPS), tetapi dokumen baru secara default menggunakan format DOCX Microsoft untuk kenyamanan pengguna Word.
WPS Writer mencakup dukungan cloud bawaan dengan penyimpanan gratis 1GB untuk pencadangan dan sinkronisasi. Ada juga aplikasi seluler gratis untuk Android dan iOS yang sepenuhnya kompatibel dengan format file Microsoft, dan memungkinkan kamu mengedit dan mensinkronkan dokumen saat bepergian.
WPS Office Writer dilengkapi dengan beragam templat yang sudah diinstal sebelumnya, dengan lebih banyak tersedia untuk diunduh.
Link Download

LibreOffice

Jika kamu merasa paling nyaman menggunakan versi Microsoft Word versi lama, kamu akan menyukai LibreOffice Writer. Tampilannya sangat mirip dengan Word sebelum pengenalan Ribbon yang kontroversial pada tahun 2007, jadi jika kamu terbiasa dengan tampilan yang lebih lama, kamu akan siap menggunakan aplikasi ini dalam hitungan detik.
LibreOffice akan memakan waktu sedikit lebih lama jika kamu hanya terbiasa dengan versi Microsoft Office yang lebih baru, tetapi menu dan ikonnya sederhana dan intuitif.
LibreOffice Writer sepenuhnya kompatibel dengan dokumen Microsoft Word (termasuk DOC dan DOCX) serta format file teks umum lainnya, sehingga kamu tidak akan kesulitan berbagi file dengan teman atau kolega menggunakan aplikasi yang berbeda, atau membuka file lama kamu.
Writer juga terintegrasi secara mulus dengan alat-alat lain di paket LibreOffice, sehingga kamu dapat dengan mudah mengimpor spreadsheet dari Calc, atau grafik dari Charts – seperti yang kamu bisa lakukan di Word.
Apa yang membedakan LibreOffice Writer dari alternatif Microsoft Word gratis lainnya adalah komunitas pengguna dan pengembangnya yang semarak, yang telah membuat ratusan plugin dan templat gratis untuk kamu unduh dan gunakan. LibreOffice sendiri menerima pembaruan rutin, menambahkan fitur dan keamanan yang membantu mengimbangi Microsoft Word.
Satu-satunya yang kurang adalah dukungan cloud, tetapi kamu dapat dengan mudah menyinkronkan file kamu menggunakan Dropbox atau OneDrive.
Link Download

Apache OpenOffice

LibreOffice (yang telah dibahas sebelumnya) adalah cabang dari Apache OpenOffice dan keduanya berbagi basis kode yang sama, jadi tidak mengherankan bahwa keduanya hampir mirip Keduanya menawarkan kompatibilitas yang sangat baik dengan dokumen Microsoft Word, dan bekerja secara lancar dengan spreadsheet, database, dan aplikasi presentasi.
Hampir tidak ada perbedaan antara fitur atau tampilan aplikasi, keduanya menggunakan sistem gaya Microsoft Office klasik, dengan bilah samping yang praktis untuk opsi pemformatan.
OpenOffice menyediakan lebih sedikit templat daripada LibreOffice secara default, tetapi ada ribuan yang tersedia untuk di didownload, jadi ini bukan masalah.
Perbedaan utama adalah bahwa OpenOffice hanya menerima satu atau dua pembaruan setahun, sedangkan LibreOffice diperbarui setiap beberapa bulan berkat tim pengembang sukarela yang lebih besar. Ini berarti bug dan kerentanan yang dilaporkan kemungkinan akan diperbaiki lebih cepat di LibreOffice, juga fitur baru ditambahkan lebih cepat.
Link Download

SoftMaker FreeOffice

Tampilan SoftMaker FreeOffice TextMaker sedikit berantakan daripada kebanyakan alternatif Microsoft Word gratis lainnya, tetapi tidak pada alat dan pengaturan. Beberapa fitur tersimpan di dalam sub-menu, tetapi kamu dapat menyesuaikan toolbar dengan menambahkan, menghapus dan mengatur ulang ikon.
Semua hal penting ada di SoftMaker FreeOffice, dan FreeOffice TextMaker membuatnya sangat mudah untuk membuat dokumen interaktif dengan bidang dan bookmark, yang kemudian dapat kamu simpan sebagai PDF. Pilihan templat tidak banyak, tetapi koleksi templat terlihat bagus dan akan memenuhi sebagian besar kebutuhan kamu.
Kelemahan dari TextMaker adalah ketidakmampuannya untuk menyimpan pekerjaan kamu dalam format DOCX Microsoft. Hal ini memalukan, karena format DOCX memiliki beberapa keunggulan dibandingkan DOC, termasuk penampilan yang lebih konsisten dalam program pengolah kata yang berbeda dan kompresi file yang unggul.
Kamu tetap dapat membuka file dalam format DOCX menggunakan FreeOffice TextMaker, tetapi jika teman dan keluarga kamu menggunakan Word, kamu mungkin lebih suka salah satu alternatif yang tercantum di atas.
Link Download

Google Docs

Jika kamu lebih menyukai bekerja pada ekosistem Google, kamu mungkin sudah terbiasa dengan alternatif Microsoft Word, Google Documents.
Membuka dokumen dapat sedikit merepotkan, kamu harus menguploadnya ke Google Drive sebelum dapat mulai mengeditnya di Documents. Meskipun ada dukungan format file yang baik, dokumen Word yang diimpor mungkin terlihat sangat berbeda jika mereka menggunakan pemformatan dan fitur yang tidak didukung oleh Documents, atau bergantung pada font yang disimpan secara lokal.
Karena itu, memformat bukan tujuan utama Google Documents, tetapi pada sisi kolaborasi. Asalkan yang lain memiliki akun Google, mudah untuk mengundang kolega, teman, dan keluarga untuk bekerja bersama pada dokumen yang sama secara bersamaan. Jika beberapa orang mengerjakan dokumen sekaligus, kursor berwarna yang berbeda akan muncul di halaman untuk menunjukkan di bagian mana mereka sedang mengedit.
Kamu juga dapat membatasi pengeditan dan hanya mengizinkan kolaborator untuk membuat komentar, yang dapat kamu terapkan atau abaikan.
Jika kamu bukan penggemar produk Google, kamu juga bisa mencoba Microsoft Office Online, yang bekerja dengan cara yang sama, tetapi dengan dukungan yang lebih baik untuk file DOC dan DOCX. Dan semua disinkronkan ke OneDrive.